Kisah Jawara Kampung Belendung Melawan Penjajah dengan Ilmu Agama dan Silat
Adalah Haji Kilin yang terkenal karena melindungi warga kampung dari bahaya kala itu. Bersama tiga saudaranya yang lain yaitu Haji Mumin, Haji Mursan, dan Haji Kuding, mereka bersatu menjaga keamanan kampung, serta melawan penjajah yang akan memasuki perbatasan kampung. Ke empatnya pandai mengeluarkan jurus-jurus silat yang juga dibarengi dengan amalan ilmu agama yang mumpuni.
Seperti dituturkan oleh Syafi'i salah satu pemilik sanggar silat betawi di Kampung Belendung, nama Haji Kilin dan ketiga saudaranya sudah melegenda di kampung tersebut. Mereka berempat adalah tokoh ulama yang sangat disegani kala itu, keahliannya serta pendalamannya terhadap ilmu agama membuat siapa pun akan tunduk saat berhadapan dengan mereka.
"Beliau berempat itu sebutannya udah kiai, bisa dibilang tokoh ulama lah. Nah, mereka ini yang dulu menjaga kampung. Bukan hanya jurus silat, tapi bacaan zikir dan doanya juga tidak main-main dan memang basis mereka lebih ke agama dibanding persilatan," ujar pria yang kerap disapa Ncing Pi'ih ini.
Menurut cerita yang beredar, Haji Kilin dan ketiga saudaranya mampu menaklukan musuh yang menggunakan ilmu hitam. Biasanya orang-orang yang menyimpan ilmu hitam ini adalah para bajing loncat yang kerap mengganggu keamanan kampung dengan mencuri dan merampas barang warga di malam hari.
Baca Juga
Tak hanya itu, Syafi'i juga bercerita banyak orang yang datang untuk berguru kepadanya. Haji Kilin dan ketiga saudaranya memang dikenal juga sebagai guru agama. Murid-muridnya juga banyak yang mahir mengeluarkan jurus-jurus silat. Muridnya inilah yang kemudian mendirikan padepokan silat betawi di kampung Belendung.
"Dulu muridnya banyak, buat belajar ilmu agama. Beliau memang tidak mengajarkan ilmu silat, tapi muridnya banyak yang bisa silat dan bikin padepokan" ujar Syafi'i.
Salah satu warga Kampung Belendung, Akam mengungkapkan bahwa Haji Kilin juga bisa disebut sebagai ahli hikmah atau orang yang bisa mengobati orang-orang sakit dengan doa. Tak hanya melindungi warga dari serangan fisik, Haji Kilin juga membantu memulihkan warga dari serangan gaib. Karena kesaktiannya inilah banyak warga yang datang untuk diobati dari berbagai macam penyakit.
"Beliau itu disebut ahli hikmah, tamunya banyak. Suka bikin air buat orang sakit, ngasih air doa gitu. Selain memang bisa silat, keahlian utamanya ya memang itu, mengobati orang sakit" ujar Akam.
Nama Haji Kilin dan ketiga saudaranya masih melegenda sampai saat ini. Mereka dikenang di hati masyarakat dengan keilmuannya yang tinggi. Sayangnya, saat ini tidak ada lagi yang bisa menandingi kehebetan mereka berempat.
"Sudah tidak ada yang menyamai ilmu beliau. Keturunannya saat ini banyak yang jadi ustad, tapi tidak sehebat beliau" tutup Akam.
BERSAMA KITA BEKERJASAMA
kerja bersama membangun kampung kita.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Jawara Kampung Belendung Melawan Penjajah dengan Ilmu Agama dan Silat"
Posting Komentar