Redam Ego, Utamakan Kepentingan Organisasi


SALING MENJAGA: Bukan sekadar teman, mereka menganggap semua anggota adalah saudara. Jika ada masalah, selalu diselesaikan secara pribadi tanpa mengganggu aktivitas organisasi.

BERGABUNG dalam sebuah  organisasi tertentu tak selamanya mudah, sebab ada tugas yang harus dipertanggung jawabkan dengan baik. Apalagi, dalam sebuah organisasi Anda perlu pintar-pintar meredam emosi, karena banyak kepala yang harus dihadapi.

Menurut Hasbullah Ketua RT.O4/O1, hampir setahun membangun Organisasi Rukun Tetangga (RT), tentu ada banyak masalah yang dialami. Salah satunya yang sering terjadi adalah masalah antar personal anggota, tapi, sebisa mungkin dia dan teman-temannya bersikap profesional.

“Kami selalu mencoba agar masalah pribadi tidak dicampur-adukan dalam aktivitas organisasi. Jadi harus tahan ego dan emosi masing-masing,” ujar Hasbullah” Selasa (23/11/2021).

Laki-laki yang akrab disapa Bang Arab itu mengatakan, salah satu cara mencegah hal yang bisa mengganggu kegiatan dalam organisasi, biasanya dia akan mengajak anggota menyelesaikan masalah dengan mekanisme internal. “Tapi kalau ada yang sedang bermasalah, kemudian dia bersikap profesional dan tidak menganggu  aktivitas dalam organisasi,  maka ketua atau teman-teman yang lain tak perlu mencampuri masalah pribadi dari anggota,” ungkap dia.

Masalah pribadi antar anggota memang cukup menyulitkan, karena bisa menyebabkan anggota keluar dari organisasi dan mengganggu perencanaan yang sudah ditentukan. “Karena itulah, kami selalu mengupayakan agar tidak menimbulkan permusuhan. Terutama saya sebagai ketua, harus bisa mengajak anggota untuk saling menjaga dan terbuka satu sama lain,”.

Dalam sebuah organisasi, sambungnya, ego individu sebaiknya tidak perlu dibawa-bawa. Kepentingan kelompok harus jadi prioritas, karena tujuan sebuah organisasi secara umum adalah menyatukan perbedaan paradigma untuk meraih capaian yang diinginkan. Dalam perjalanannya tentu tidak selalu lancar, tapi, dengan kebersaamaan maka hambatan tersebut pasti bisa dilepaskan.

“Sebab itulah, selain menjaga komunikasi yang baik, rasa persaudaraan antar anggota perlu dieratkan. Jangan sampai mis komunikasi dan setiap orang perlu bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing, agar tidak menimbulkan pandangan subjetkif atau negatif satu sama lain,” pungkasnya.



 

Belum ada Komentar untuk "Redam Ego, Utamakan Kepentingan Organisasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel