Ini Lima Alasan yang Membuat Nisfu Syaban Istimewa. Nomor Satu, Bikin Takjub

Bulan Syaban adalah bulannya Nabi Muhammad, SAW. Di bulan ini, nabi memperbanyak puasa dibanding bulan-bulan lainnya, selain Ramadan.

"Dalam kitab Attafsirah, Bulan Syaban adalah Syahru Muhammad,” kata Buya DR. Arrazy Hasim dalam kanal Youtube Santri YT.

Sementara Bulan Rajab adalah Syahrullah atau Bulannya Allah, dan Ramadan adalah Syahru ummah atau bulannya umat manusia.

Jika kita menggunakan pendekatan hakikat, kata Buya Arrazy, Bulan Rajab disebut Syahrullah, karena ada satu pristiwa mirajnya kesadaran manusia menembus sidratul Muntaha (Puncak kesadaran). Sehingga jiwa yang diperjalankan oleh Allah akan mengalami pengalaman spiritual.

‘Keadaan manusia yang sudah mencapai hakikat dalam suasana rajab, akan menyembelih hawa nafsu atau tafsir yang paling dalam adalah memutus kesempatan dari perilaku yang melampaui batas,” paparnya.

Sementara mengenai Bulan Syaban, Buya Arrazy menjelaskan bahwa di pertengahan Bulan Syaban ada peristiwa Nisfu Syaban. Di tanggal ini ada satu pristiwa yang luar biasa:

1. Diciptakannya Nur Muhammad, sampai menyebar menjadi alam semesta

2. Bulan Syaban adalah bulan dimana takdir Makhluk Allah ditetapkan

3. Bulan audit amalan manusia di dunia per tahun. laporan hariannya pagi dan sore, dan Mingguannya senin dan kamis.

4. Bulan Syaban adalah bulan Magfirah (ampunan).

5. Akan diampuni seorang mukmin jika terhidar dari dua hal, pertama tidak dendam sehingga tidak menyimpan luka lama, lalu kedua syirik.

“Bulan Syaban adalah bulan menata diri, mulai dari ibadahnya, menejemen waktunya, pemahamanya, cara merubah mindsetnya tentang kehidupan. Bulan Syaban adalah bulan melatih istiqomah,” paparnya.

Belum ada Komentar untuk "Ini Lima Alasan yang Membuat Nisfu Syaban Istimewa. Nomor Satu, Bikin Takjub"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel